Belajar Beramal dan Berbagi

Yuk miliki ilmu dengan belajar, kemudian berusaha untuk di amalkan dan sampaikan ke orang lain semampu kita. Semoga kehidupan kita berlimpah kebaikan

  • Home
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Pasang Iklan
  • Donasi
Beranda » Faedah » Nasehat » BERPIKIR SEBELUM MENEKAN TOMBOL “KIRIM”

BERPIKIR SEBELUM MENEKAN TOMBOL “KIRIM”

Saudaraku, kaum muslimin rahimakumullah.

Dari uraian singkat di atas, kita bisa mengambil pelajaran bahwa apabila kita ingin berucap atau menyampaikan suatu berita dan share suatu informasi,



1. Berhenti dahulu untuk berpikir. Jangan tergesa-gesa. Takut dan bertakwalah kepada Allah. Mintalah petunjuk kepada Allah. Semoga Allah memberikan kepada kita taufik dan petunjuk-Nya.

2. Apakah yang akan disampaikan ada penyelisihan syariat? Apakah yang akan disampaikan adalah kebenaran atau kedustaan (hoaks)?Apakah yang akan disampaikan adalah valid dan bersumber dari pihak yang kredibel?

3. Apakah yang akan disampaikan adalah kebaikan atau kejelekan? Apakah yang akan disampaikan ada mudarat atau efek negatifnya? Apakah ada pihak yang terzalimi dan tersinggung dengan apa yang kita sampaikan? Apakah yang akan disampaikan ada maslahatnya atau tidak?

4. Apakah saya memiliki kewenangan untuk menyampaikan hal ini? Apakah tepat jika saya sampaikan sekarang atau sebaiknya ditunda atau ditahan? Apakah kondisinya memungkinkan untuk saya menyampaikan hal ini?

5. Siapa saja yang akan membaca atau mendengar informasi yang akan saya sampaikan ini? Apakah saya sampaikan di grup atau japri?

6. Apakah saya perlu meminta pertimbangan pihak yang memiliki kompetensi dalam hal ini? Apakah saya perlu meminta izin untuk menyebarkannya? Apakah informasi ini bersifat rahasia? Apakah informasi ini cocok jika diterapkan di tempat kita? Atau hanya bisa diaplikasikan pada kondisi dan tempat tertentu?




Ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, akan ada dua keadaan jawaban: yakin atau ragu.



Apabila petanyaan-pertanyaan di atas bisa kita jawab dalam benak kita dengan yakin, barulah kita bisa memutuskan apakah kita yakin akan meneruskan atau menghentikan. Jika ragu, hendaklah kita menahan diri (tidak menyampaikan).

Secara umum, sebenarnya tidak ada yang mengharuskan kita menyebarkan informasi tersebut. Demikian pula, tidak ada yang menghukum kita jika kita tidak menyebarkannya. Berbeda halnya apabila kita memang diberi amanat dalam hal ini.



Tidak lupa, kami mengingatkan kembali tentang pentingnya bertanya dan meminta bimbingan kepada orang yang berilmu dalam hal penyebaran suatu informasi.

‼️ 

Termasuk jawaban yang tidak seyogianya disampaikan ketika ada yang mempertanyakan validitas informasi yang kita share adalah, “Maaf, saya hanya copas dari grup sebelah.” 



Jawaban seperti ini dikhawatirkan termasuk jawaban yang kurang bijak, lebih tepatnya kurang bertanggung jawab. Seolah-olah tanggung jawab ingin dilemparkan kepada “grup sebelah”.



Ketika kita menyampaikan sebuah berita, saat itulah tanggung jawab sudah menempel di pundak kita. Apabila Anda belum memastikan validitasnya, mengapa ikut menyebarkannya? 



Jika memang harus menyebarkan berita, pilihlah dari sumber yang resmi dan kredibel. Hendaklah Anda bertanya dan meminta bimbingan kepada orang yang berilmu dan pihak yang kredibel.



Sumber: asysyariah.com


Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Belajar Beramal dan Berbagi. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Belajar Beramal dan Berbagi dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh KautsarID pada tanggal
Newer Post
Older Post
Home

Kerjasama

  • Ingin Ikut Berpartisipasi
  • Pasang Iklan

Kategori

  • Nasehat (62)
  • Mutiara Salaf (30)
  • Gallery (23)
  • Tanya Jawab (14)
  • Resep (9)
  • Info Sehat (5)

Artikel Populer

  • Salah Satu Sebab Kehinaan Di Masa Tua
  • Harta Kita Yang Sesungguhnya
    Harta Kita Yang Sesungguhnya 
  • Karena Anak Adalah Fotokopi Dirimu
    Sering aku mendengar orangtua ketika menasehati anaknya adalah dengan berteriak. Mengeraskan suara dengan harapan anak mampu takut dan ...
  • Resep Camilan Gurih Pangsit Goreng Teman Di Musim Hujan
    Resep Camilan Gurih Pangsit Goreng Teman Di Musim Hujan Sahabat B3 . Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat Indonesia seba...
  • MUNCULNYA TIKUS DI RUMAH PUN AKIBAT DOSA
    Al-Imam al-Fudhail bin Iyyadh rahimahullah berkata: إني لأعصي الله فأعرف ذلك في خلق حماري وخادمي وامرأتي وفأر بيتي. ...
Powered by Blogger.
Copyright © 2014 Belajar Beramal dan Berbagi - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler